Misteri Suara Lonceng Peninggalan Belanda

 


Bogor atau yang dahulu dikenal denan nama buitenzorg adalah salah satu kota yang sempat disinggahi oleh pemerintahan Belanda. Penjajahan Belanda pada masanya meninggalkan ribuan bangunan terbengkalai. Seperti yang ada di Cilebut, kabupaten Bogor, sebuah peninggalan sejarah yang dikenal dengan nama tugu lonceng. Tugu lonceng salah satu bangunan khas bergaya Eropa yang menjadi bukti kiprah Belanda di wilayah Bogor, Jawa Barat.

Terletak tak jauh dari stasiun Cilebut, bangunan dengan 4 pilar setinggi sekitar 8.5 meter terlihat  tidak terawat tertutupi semak-semak dan ilalang bahkan bangunannya tak lagi sempurna. Meskipun bangunannya tak lagi utuh tugu ini menjadi perekam kejadian-kejadian di masa lampau yang dituturkan lewat beragam peristiwa mistis.

Situs Peninggalan Sejarah

Dibangun sejak ratusan tahun lalu pada zaman pemerintahan belanda dengan gaya arsiteksur eropa yang memiliki 4 pilar, menara air dibagian atasnya dan sebuah lonceng yang menggantung di tengahnya. Usia bangunannya yang sudah mencapai ratusan tahun membuat tugu lonceng menjadi salah satu cagar budaya di kabupaten Bogor.


Namun sudah tak sesuai lagi dengan namanya, lonceng pada tugu ini sudah hilang sekitar tahun 60an, yang tersisa hanya pilar bangunan dengan catnya yang sudah mengelupas. Keberadaannya sendiri seakan terabaikan ditambah adanya beton di sepanjang jalan yang menutupi situs ini. Penampilannya yang kurang mencolok membuat situs ini luput dari perhatian.


Misteri suara lonceng

Setiap bangunan pasti meninggalkan jejak kisahnya masing-masing, begitu pun dengan situ tugu lonceng yang merekan kejadian pada masa lampau dan menuturnyakan lewat cerita-cerita mistis yang beredar.


Masyarakat sekitar sering mendengar suara lonceng yang kencang pada malam hari. Awal mulanya tugu lonceng ini memang digunakan sebagai penanda aktivitas pekerja di perkebunan karet, menilik pada masa itu daerah cilebut dikenal dengan perkebunan karetnya.  Bunyi lonceng menandakan dimulai dan diakhirinya aktivitas pekerja di kebun karet tersebut.


Kuda dan noni belanda

Selain suara lonceng, terdengar juga cerita dari masyarakat yang kerap mendengar suara derap langkah kuda. Yang mana pada masa itu kuda menjadi kendaraan para pemerintah belanda yang mengawasi pekerja disana. Ada juga yang mengatakan adanya noni Belanda yang menjadi penunggu situs tugu lonceng ini. digambarkan noni belanda tersebut berwajah cantik berbaju merah.


Berbagai peristiwa mistis yang terjadi  menjadi hal yang biasa oleh masyarakat sekitar. Karena hal tersebut sudah sering terjadi dan tak sedikit juga yang mengalaminya. Di balik cerita mistis yang tersimpan situs ini masih berdiri tegap walaupun dengan sisa bangunan yang tak utuh lagi. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wayang Bambu, Kearifan Lokal Bogor Yang Sempat Hilang

Pilar-Pilar Putih Berandanya Kota Bogor

Rumah Seduh, Tempat Berteduh Yang Nyaman di Kota Hujan