Hello

Sumber foto: Flickr.com  Tempat wisata kini tak hanya berupa tempat bersejarah, gedung bertingkat, lahan yang penuh dengan mainan anak-anak saja namun tak sedikit beberapa daerah di Indonesia yang mengembangkan suatu perkampungan menjadi tempat wisata. Seperti kampung yang berada di tengah kota Bogor ini. Polu Geulis namanya, sebuah lahan pemukiman yang berada dekat dengan jalan Suryakencana. Yang paling terkenal dan menjadi keunikannya adalah letak kampungnya yang terpisahkan oleh sungai Ciliwung membuatnya seolah-olah menjadi sebuah pulau sendiri. Selain dikenal karena letak geografisnya yang terlihat seperti pulau, Pulo Geulis ini dikenal dengan keberagaman budaya dan toleransinya. Lantaran di Pulo Geulis terdapat salah satu kelenteng tertua di Bogor namanya Vihara Maha Brahma atau masyarakat mengenalnya dengan nama Kelenteng Pan Kho Bio. Kelenteng ini memiliki keistimewaan dalam berbagai perayaan umat. Sebagai kelentang tertua saat perayaan Cap Go Meh patung-patung dewa dicuci dan

Instagram.com/rumah_seduh_  Suasana sejuk dan dinginnya kota Bogor memang paling enak untuk bersantai.  Apalagi ditambah dengan secangkir kopi panas yang menghangatkan tubuh. Di Bogor banyak sekali kedai kopi yang dapat kita temukan. Setiap kedai kopi menyajikan suasananya masing-masing yang berbeda. Seperti di rumah seduh salah satu kedai kopi yang terletak di Bogor Tengah tepatnya di Jl. Sancang No.16. kedai kopi yang terdiri dari dua lantai ini mengusung konsep modern dan minimalis yang tersedia di indoor maupun outdoor. Suasana yang nyaman diberikan oleh rumah seduh lantaran banyaknya tanaman-tanaman yang menjadi dekorasi ruangan serta adanya pohon rindang di sebelah kedai kopi yang menambah kesejukkan kota hujan ini. Rumah seduh menyediakan berbagai varian makanan maupun minuman yang dapat menjadi teman bersantai selagi menunggu hujan reda di kota hujan ini. Sama seperti kedai kopi lainnya, rumah seduh menyediakan berbagai jenis pilihan kopi mulai dari espresso, latte, sampai manu

Instagram.com/thefoodshunter  Bakso adalah olahan daging berbentuk bulat yang disiram dengan kuah gurih, makanan yang satu ini adalah salah satu jenis kuliner yang memiliki banyak sekali penggemar. Kini, banyak bermunculan variasi baso kekinian. Yang awalnya hanya berupa bulatan daging saat ini bakso memilik banyak variasi beberapa diantaranya seperti bakso telur, bakso keju, bakso udang. Tak hanya isinya saja yang bervariasi, bahkan cara penyajiannya pun beragam, ada yang dibakar, diberi kuah pedas, dan ada pula yang dipenyet dengan sambal.  Nah, kali ini Bogor juga tak mau ketinggalan, di Bogor ada sebuah warung bakso unik, bukan dari isiannya bukan juga dari penyajiannya, melainkan dari bentuknya. Bakso yang biasanya berbentuk bulat, kalau yang satu ini baksonya berbentuk seperti gulungan, yup! benar sekali namanya “Bakso Gulung”. Warung bakso yang terletak di Jl. Palayu Raya No.37 Bantarjati, Bogor Utara, Jawa Barat ini bernama kedai Bakso Gulung Bragi. Kehadirannya yang menciptak

  Sumber foto: Kompasiana.com Pendidikan merupakan hal penting yang harus diperhatikan dengan baik bagi suatu daerah. Namun berbeda dengan yang terjadi di kampung Mulyasari. Kampung yang berada di daerah suka makmur ini mendapat julukan sebagai kampung putus sekolah, lantaran rendahnya pendidikan yang ada di kampung ini. Bahkan, mayoritas masyarakat di Kampung tersebut tidak memiliki ijazah sekolah, sekalipun SD. Di tengah perkembangan teknologi yang semakin cepat, ternyata masih terdapat sebuah perkampungan yang minim jangkauan pemerintah, baik infrastruktur, ekonomi atau pun pendidikannya. Yang menjadi ironi karena kampung ini berada dekat dengan urat nadi perkotaan sekitar 50-60 km dari Jakarta. Tak perlu pergi terlalu jauh untuk melihat potret ketimpangan yang terjadi di indonesia, terbukti meski berdekatan dengan pusat kota pemerintahan masih ada saja masyarakat Indonesia yang hidup dalam keterbatasan, serba susah di negeri yang kekayaannya berlimpah ruah. Sumber foto: radarbog

Hari bumi sedunia merupakan hari pengamatan tentang bumi yang diperingati secara internasional setiap tahunnya pada tanggal 22 April. Pertama kali dicanangkan pada tahun 1970 oleh Senator Amerika Serikat, Gaylord Nelson, seorang pengajar di bidang disiplin ilmu lingkungan hidup. Pada mulanya, hari bumi bertujuan untuk meningkatkan apresiasi dan kesadaran manusia terhadap planet yang menjadi tempat tinggalnya.  Pada setiap perayaannya, lembaga pemerintahan, organisasi masyarakat, dan beberapa komunitas kerap melakukan sebuah aksi bertemakan lingkungan yang bertujuan menjaga dan merawat bumi. Berbagai campaign menarik dilakukan sebagai salah satu upaya dalam mengajak masyarakat untuk sama-sama meningkatkan kesadaran dalam menjaga dan merawat bumi. Namun, seharusnya hal tersebut tidak hanya terjadi untuk sebuah perayaan saja, melainkan menjadi awal perubahan tiap tahunnya yang tetap terus berlanjut dan terjaga. Terlihat miris ketika orang-orang sibuk merayakan hari bumi pada tanggal tert

Sumber foto: Indonesiakaya.com Bogor berada di daerah dataran tinggi dan terkenal dengan hamparan perkebunan tehnya yang luas. Hal ini membuat banyak masyarakat Bogor yang bekerja menjadi seorang pemetik teh. Seperti kebanyakan masyarakat di kawasan kebun teh Cisarua. Kehidupan dari kegiatan memetik teh ini kemudian diceritakan lewat sebuah tarian yang dikenal dengan nama tari panarat.  Tari panarat dibawakan oleh perempuan yang biasanya berjumlah sembilan orang. Tarian diawali dengan empat orang penari yang perlahan beranjak keluar dari dalam bakul lengkap dengan topi caping yang dikenakan seperti menggambarkan keadaan suka cita menyambut pagi untuk mengawali hari. Sumber foto: indonesiakaya.com Ekspresi dan gerakan para penari menggambarkan keceriaan ibu-ibu yang bersiap berangkat menuju kebun teh dengan sebuah bakul di pundaknya dan topi caping yang dipakai menutupi setengah bagian wajahnya. Gerakan memetik teh sampai menunduk meletakkan hasil petikan diceritakan secara jelas lewat

Saat menghabiskan waktu luang tempat apa yang biasanya kalian pilih untuk sekedar makan dan bersantai bersama orang terdekat? Sebuah coffee shop? Pastry store? Bagaimana dengan sebuah tempat bersantai yang memiliki konsep cereal and coffee bar? Yup! Kali ini Bogor menghandirkan sebuh tempat nongkrong yang asik dengan berbagai varian menu sereal menjadi pendampingnya. The Maltyans Cereal and Coffee Bar ini terletak di Jl. Pajajaran Indah No.25, Baranangsiang, Bogor.  Untuk kalian penggemar sereal tempat ini menjadi destinasi wajib untuk dikunjungi. Maltyans Cereal and Coffee Bar menyediakan berbagai macam varian sereal dari yang lokal sampai internasional, kalian bisa memilih dengan bebas dan mencapur varian sereal mana yang ingin dicicipi. Tak hanya sereal yang tersedia dalam berbagai varian kalian juga dapat menentukan base yang dipilih dalam berbagai jenis varian yang disediakan fresh milk, coffee dan non coffee seperti matcha, taro, strawberry, red velvet dan yang lainnya. Untuk m