Pura Parahyangan Agung Jagatkarta, Pura Tersembunyi di Kaki Gunung Salak

-



Photo by Flickr.com

Belum ada kesempatan berlibur ke Bali dan menikmati indahnya pura-pura yang ada disana? Pura Jagatkarta dapat menjadi alternatifnya, di pura ini kita dapat merasakan suasana Bali di Bogor, tepatnya di Desa Warung Loa, Ciapus, Taman Sari, Kabupaten Bogor. Pura Parahyangan Agung Jagatkarta atau biasa disebut Pura Jagatkarta adalah sebuah tempat peribadatan umat hindu yang terletak di kaki Gunung Salak. Meski letaknya tersembunyi di kaki gunung salak, pura Jagatkarta ini ternyata adalah pura terbear ke-2 di Indonesia setelah Pura Besakih di Bali.

Udaranya yang sejuk membuat pura ini menjadi tempat yang nyaman untuk dikunjungi apalagi dengan pemandangan gunung salak yang disuguhkan dalam jarak yang cukup dekat. Tak hanya itu, kita juga dapat menikmati keindahan pemandangan sebagaian wilayah di kabupaten Bogor di pura ini. Pura yang dibangun tahun 1995 di atas tanah seluas 2,5 hektare di lereng Gunung Salak, di atas tanah suci yang konon katanya merupakan petilasan dari Prabu Siliwangi dari Kerajaan Pajajaran, lokasinya sekitar 13 km dari pusat kota Bogor.

Pura ini dibuka untuk umum tetapi pengunjung hanya boleh sampai bagian halaman saja. Bagian utama mandala yang merupakan bagian paling sakral dari pura tidak dapat dimasuki oleh yang tidak berkepentingan untuk berdoa. Karena pura ini masih digunakan sebagai tempat peribadatan umat hindu yang ada di Bogor. Selain itu para pengunjung juga harus menaati peraturan yang berlaku. Seperti memakai pakaian yang sopan, melepas alas kaki dan memakai selendang jika memakai pakaian yang kurang tertutup ketika masuk, untuk wanita yang sedang menstruasi tidak diperkenankan untuk masuk begitu pun jika ada anggota keluarga yang meninggal dalam 40 hari.

Pura ini buka mulai pukul 11.00 – 15.00 WIB. Untuk dapat menikmati pemandangan yang indah di pura ini kalian dapat membayar dengan biaya seikhlasnya yang bisa pengunjung masukkan ke dalam kotak donasi yang disediakan. Pura Jagatkarta ini dapat menjadi salah satu list tempat wisata yang menyjika indahnya pemandangan kota Bogor yang bisa kamu kunjungi, apalagi untuk kalian yang ingin berwisata religi. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wayang Bambu, Kearifan Lokal Bogor Yang Sempat Hilang

-
Gambar
Wayang adalah salah satu seni pertunjukkan asli Indonesia. Wayang sudah tekenal di banyak negara wayang juga di tetapkan oleh UNESCO sebagai pertunjukkan bayangan boneka tersohor dari Indonesia, sebuah warisan mahakarya dunia yang tak ternilai dalam seni bertutur. Karya seni asli Indonesia yang sudah mendunia ini memiliki ragam jenis dan bentuk yang berbeda-beda di setiap daerahnya ada wayang golek dari Bandung, wayang kulit dari jawaTengah ada wayang suket dari Tegal. Tak kalah dengan daerah lain, Bogor juga punya wayang loh! Namanya wayang bambu, Kesenian ini diciptakan dan dikembangkan oleh Ki Drajat yang sekaligus dalang dan penemunya. Wayang bambu ini terbuat dari bambu, lebih tepatnya dari ati bambu atau batang bambu bagian dalam. Wayang khas yang berasal dari dari kampung Cijahe, Bogor ini termasuk salah satu jenis kesenian yang langka. Pasalnya sudah jarang dijumpai masyarakat yang mengembangkannya. Namun di tangan seorang seniman Drajat Iskandar, kesenian wayang bambu muncul
Baca selengkapnya

Pilar-Pilar Putih Berandanya Kota Bogor

-
Gambar
Sudah sering ke Bogor? Pasti sudah tidak asing kan dengan salah satu landmark dari kota Bogor? Yup! Tugu kujang. Tugu kujang ini menjadi salah satu ikon dari kota Bogor, tapi apakah kalian tau bangunan apa sih yang ada disebrang tugu kujang yang berbentuk seperti pilar-pilar? nah bangunan putih yang terdiri dari pilar-pilar tersebut bernama “Tepas Lawang Salapan Dasakreta” yang tidak lain adalah berandanya kota Bogor. Tepas lawang salapan ini letaknya persis disebrang tugu kujang yang ada di pusat kota Bogor. Bangunan ini terdiri dari pilar-pilar putih yang mirip dengan yang ada di istana Bogor. Bangunan ini memiliki sepuluh pilar, 9 lawang, dan 2 buah rotunda. Tepas lawang salapan ini bukan hanya sekedar sebagai pemanis jalanan saja karena konsep arsitekturnya yang bagus tetapi lawang salapan ini juga memilliki makna atau arti tersendiri. Sesuai namanya dasakreta yang mana dasa dalam bahasa sanksakerta berarti sepuluh, lawang salapan ini terdiri dari 10 pilar.   Ke-10 pilar ini mela
Baca selengkapnya

Rumah Seduh, Tempat Berteduh Yang Nyaman di Kota Hujan

-
Gambar
Instagram.com/rumah_seduh_  Suasana sejuk dan dinginnya kota Bogor memang paling enak untuk bersantai.  Apalagi ditambah dengan secangkir kopi panas yang menghangatkan tubuh. Di Bogor banyak sekali kedai kopi yang dapat kita temukan. Setiap kedai kopi menyajikan suasananya masing-masing yang berbeda. Seperti di rumah seduh salah satu kedai kopi yang terletak di Bogor Tengah tepatnya di Jl. Sancang No.16. kedai kopi yang terdiri dari dua lantai ini mengusung konsep modern dan minimalis yang tersedia di indoor maupun outdoor. Suasana yang nyaman diberikan oleh rumah seduh lantaran banyaknya tanaman-tanaman yang menjadi dekorasi ruangan serta adanya pohon rindang di sebelah kedai kopi yang menambah kesejukkan kota hujan ini. Rumah seduh menyediakan berbagai varian makanan maupun minuman yang dapat menjadi teman bersantai selagi menunggu hujan reda di kota hujan ini. Sama seperti kedai kopi lainnya, rumah seduh menyediakan berbagai jenis pilihan kopi mulai dari espresso, latte, sampai manu
Baca selengkapnya